Manegement bandwith dengan dynamic queue

ASSALAMUALAIKUM.WR.WB

Kali ini saya akan membahas tentang mengatur manegemen bandwith dengan dynamic queue.
 
 A.Pengertian
MikroTik bisa dibilang sebuah perangkat networking yang multifungsi. Dengan didukung oleh sebuah sistem operasi RouterOS, selain sebagai fungsi utama yaitu router, MikroTik mampu melakukan hampir semua fungsi networking bahkan juga beberapa fungsi server. Beberapa fungsi networking yang dapat dilakukan oleh MikroTik antara lain yaitu, Bridge, Firewall, QoS, Proxy, Hotspot, VPN, dll.

Kali ini kita akan membahas sebuah fungsi dari MikroTik tentang QoS. Sebelum ke pokok pembahasan, alangkah baiknya kalau kita mengetahui terlebih dahulu apa itu QoS. Mungkin diantara kita tidak asing lagi dengan istilah “pembatasan bandwith”. Nah, itulah QoS walaupun QoS sendiri tidak selalu berarti pembatasan bandwith.

QoS (Quality of Service) adalah sebuah cara yang digunakan untuk mengatur penggunan bandwith secara rasional. QoS bisa digunakan juga untuk mengatur prioritas berdasarkan parameter yang diberikan, untuk menghindari terjadinya trafik yang memonopoli seluruh bandwith yang tersedia. Bisa dikatakan QoS merupakan sebuah fungsi management bandwith. Dan fitur yang digunakan di mikrotik untuk melakukan management bandwith dikenal sebagai Queues. Untuk contoh implemetasi kali ini, kita akan membahas penggunaan Dinamic Queue pada Hotspot. Dimana management badwidth dilakukan secara otomatis oleh router. Admin jaringan tidak perlu lagi membuat rule queue secara manual.

Dinamic Queue pada Hotspot

Hotspot merupakan gabungan dari beberapa service di dalam MikroTik salah satunya adalah Queue. Secara default, hotspot akan membuat simple queue secara otomatis pada saat user melakukan log in.

Pembahasan tentang manajemen bandwith pada hotspot dengan menggunakan mangle sudah diulas di artikel berikut http://mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=103. Namun untuk yang belum begitu familiar dengan mangle bisa menggunakan alternatif management bandwith hotspot dengan dinamic queue.

Pada pengaturan Hotspot User Profile terdapat parameter rate-limit untuk menentukan pengaturan queue. Pada versi terbaru, ada juga penentuan letak Simple Queue yang dibuat secara otomatis.
contoh, user profile dengan pengaturan rate limit
kalian mesuk dulu ke winebox ,setelah kalian masuk pada menu pilih ip,setelah kalian pilih ip kalian pilih hotspot

B.Latar Belakang
Latar Belakang saya melakukan manegement agar bisa mengoptimalkan bandwith.

C.Maksud dan tujuan
Agar bisa menangatur bandwith dengan benar dan adil

D.Alat dan Bahan
-Mikrotik
-2 laptop
-Koneksi internet
E.Tahap pelaksnaan
-anda harus masuk dulu ke winebox ,kemudian pilih  ip

 -pada menu general isi  name>terserah anda klik apply>ok

-kemudian pada menu simple quesues klik add


-pada menu general isi nama kemudian isi target yang akan diatur banwitya,dan max limit lalu klik apply>ok


-lalu pada menu queue isi parent queue >bandwith klik apply>ok

Semoga bermanfaat
WASSLAMUALAIKUM.WR.WB

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konfigurasi Modem Speedy Telkom ZTE ZXV10-W300s Sebagai WIFI

Cara Menghitung Ketinggian Tower

Settings TP-LINK TL-WA801ND sebagai access point