Membuat Vlan trunk pada Mikrotik "Versi GUI"

Assalamualaikum.Wr.Wb

Kali ini saya membahas tentang bagaiman cara membuat vlan trunk pada mikrotik dan supaya bisa terhubung dengan yang lain.

A.Pengertian
   Virtual LAN atau disingkat VLAN merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan perangkat lunak pengelolaan) sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda. Vlan dibuat dengan menggunakan jaringan pihak ke tiga. VLAN merupakan sebuah bagian kecil jaringan IP yang terpisah secara logik. VLAN memungkinkan beberapa jaringan IP dan jaringan-jaringan kecil (subnet) berada dalam jaringan switched switched yang sama. Agar computer bisa berkomunikasi pada VLAN yang sama, setiap computer harus memiliki sebuah alamat IP dan Subnet Mask yang sesuai dengan VLAN tersebut. Switch harus dikonfigurasi dengan VLAN dan setiap port dalam VLAN harus didaftarkan ke VLAN. Sebuah port switch yang telah dikonfigurasi dengan sebuah VLAN tunggal disebut sebagai access port.

B.Latar Belakang

    Agar bisa menyaumbungkan pc1 ke pc yang lain dengan menggunakan sistem vlan trunk.

C.Maksud dan Tujuan
   Supaya mengerti maksud dan tujuan dalam membuat vlan trunk.

D.Alat dan Bahan
   - 4 Laptop
   - 5 Kabel UTP
   - 2 Mikrotik
   -Aplikasi Winebox

E.Tahap Pelaksnaan
-Pertama kita harus buat dulu topologinya, contoh dibawah ini


-Kumudian kita lakukan pembuatan VLAN pada ethernet yang akan dihubungkan ke mikrotik yang satu disini saya menggunakan eth4/ethernet4 cara membuatnya dengan cara klik pada interface>klik add +>pilih Vlan


- Kemudian kita kasih nama  vlan misalkan kita kasih nama vlan-100 kemudian kita kasih isikan vlan ID nya saya kasih vlan ID nya 100 dan kita pilih iterfacenya misalkan kita pilih ethernet4 kalau sudah selesai klik
apply>ok

-Kita buat lagi vlan yang satu lagi sma seperti yang diatas kita ubah ubah namanya lalu kita isikan vlan ID disini saya akan menggunakan vlan ID 200 dan ethernetnya kita pilih ether4 lalu klik apply>ok


-Kemudain kita klik bredge lalu kita buat bridge untuk br-vlan100 setelah selesai kita klik apply>ok 

-Kita buat lagi untuk bridge untuk br-vlan200 lakukan sama seperti yang diatas


-Kita pindah ke tab port lalu kita isikan intefacenya vlan-100 dan bridgenya kita isi  br-vlan100 yang barusan telah kita buat lalu klik apply>ok


-Kita masuk lagi ke tab menu kita isikan interfacenya ether1 dan bridgenya br-vlan100 lalu klik apply>ok


-Kita pindah ke tab port lalu kita isikan intefacenya vlan-200 dan bridgenya kita isi  br-vlan200 yang barusan telah kita buat lalu klik apply>ok


-Kita masuk lagi ke tab menu kita isikan interfacenya ether2 dan bridgenya br-vlan200 lalu klik apply>ok

-Kemudian kita lakukan pengecekan pada client

F.Hasil dan Kesimpulan
 Jadi kesimpulnya kalau kita lakukan ping pada  interface yang sama kita bisa mengeping client yang lain tapi kalau kita ping pada interface yang berbeda kita tidak bisa melakukan ping pada client

G.Referensi
-https://id.wikipedia.org/wiki/VLAN
-https://mikrotikindo.blogspot.co.id/2016/11/cara-trunk-vlan-dari-cisco-ke-mikrotik.html
-Vlans on Mikrotik environment.pdf

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konfigurasi Modem Speedy Telkom ZTE ZXV10-W300s Sebagai WIFI

Cara Menghitung Ketinggian Tower

Settings TP-LINK TL-WA801ND sebagai access point